Pada awal musim gugur atau sekitar bulan September mendatang. Penasihat medis sekaligus pakar penyakit menular di Beijing, China, Dr Zhong Nanshan.
Dr Zhong Nanshan mengatakan bahwa pandemi Corona ini harus ditangani dengan vaksin, bukan kekebalan kawanan atau herd immunity.
Baca Juga: Jokowi Berharap Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua Covid-19
Sebelumnya, konsep herd immunity yang diajukan oleh pemerintah Inggris sebagai cara untuk memerangi virus ini dikecam para ahli epidemiologi. Hal itu karena konsep tersebut bisa mengorbankan banyak nyawa.
"Suatu negara perlu 60-70 persen orang yang terinfeksi untuk mencapai herd immunity. Jika tercapai, tujuh persen dari mereka bisa meninggal karena penyakit tersebut," kata Dr Zhong, yang dikutip dari Daily Mail, Selasa, 9 Juni 2020.
Lebih lanjut, Dr Zhong mengatakan beberapa vaksin yang dikembangkan oleh para ilmuwan China bisa siap untuk digunakan pada keadaan darurat.
Baca Juga: Ditengah Pandemi Corona Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Begini Alur Seleksinya
"Beberapa dari vaksin tersebut bisa digunakan untuk keadaan darurat, diperkirakan pada akhir tahun ini. Kami percaya, di musim gugur atau musim dingin ini pun sudah bisa digunakan," jelasnya.
Menurut laporan yang dikeluarkan pemerintah pusat, saat ini di China sedang menguji setidaknya lima jenis vaksin untuk melawan virus Corona COVID-19.