Danau Belibis di Jambi, Punya Mitos Dihuni Belibis Perwujudan Orang yang Pernah Berkunjung yang tidak Dapat Kembali, Benarkah?

Danau Belibis di Jambi, Punya Mitos Dihuni Belibis Perwujudan Orang yang Pernah Berkunjung yang tidak Dapat Kembali, Benarkah?

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-09 12:25:13
Danau Belibis di Jambi, Punya Mitos Dihuni Belibis Perwujudan Orang yang Pernah Berkunjung yang tidak Dapat Kembali, Benarkah?
Danau Belibis (foto: TripTrus)

Kabupaten Kerinci sudah tidak diragukan lagi dengan keindahan tempat wisatanya yang indah. Selain terkenal karena Gunung Kerinci yang ada di Provinsi Jambi ini, Kerinci juga terkenal dengan Danau Belibis.

Danau Belibis terletak pada Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Danau Belebis terletak di ketinggian lebih dari 1000 Mdpl tepat berada di kaki Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3805 Mdpl.

Danau Belibis adalah sebuah danau yang tak hanya menawarkan keindahan semata, tetapi juga sebuah misteri didalamnya. Sesuai dengan namanya, dimana di danau itu banyak terdapat sebuah populasi belibis yang hidup disekitar danau. Uniknya lagi di tengah-tengah danau tersebut ada pulau terapung yang berputar-putar mengelilingi danau yang konon katanya sering menyeret hanyut seseorang yang dikehendaki.

Baca Juga: Ini Legenda Sigabanding Tua, Ular Gaib dari Kabupaten Dairi

Dilihat secara geografis, Danau Belebis merupakan danau tektonik yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi, hal ini dapat Anda lihat dari posisinya yang tepat berada di puncak sebuah bukit. Danau ini merupakan danau air tawar, meskipun kualitas air yang tidak terlalu banyak namun tetap selalu ada meskipun musim kemarau. Dipinggiran danau masih terdapat berbagai satwa alam yang masih terjaga, antara lain burung-burung hutan, kera-kera, monyet, dan sebagainya.

Untuk menikmati keindahan danau Anda pun harus menembus hutan lebat yang menjadi tempat tinggal bagi aneka satwa liar. Dalam perjalanan ini, suasana lestari dan alami pun bisa dirasakan berpadu dengan segarnya udara dataran tinggi.

Memiliki luas sekitar 2 hektar, danau air tawar ini juga menjadi sumber air minum bagi satwa liar yang hidup disekitarnya. Bagi Anda yang pernah mendaki Gunung Kerinci, keindahan danau pun bisa terlihat dengan jelas dari puncak gunung berapi yang masih aktif ini.

Baca Juga: Air Panas Semurup Kerinci, Tempat Favorit Bunuh Diri Meski Pagar Berduri Sudah Dipasang, Benarkah?

Masyarakat setempat pun menganggap danau ini tak hanya sekedar danau, tetapi juga menjadi bagian sejarah di tanah Kerinci. Ada sebuah cerita yang menyebutkan, bahwa belibis-belibis disekitar danau merupakan perwujudan dari orang-orang yang pernah berkunjung dan tak pernah kembali lagi.

Memang kisah ini cukup menyeramkan, bahkan banyak masyarakat yang percaya tentang kisah tersebut sehingga tak berani berkunjung ke danau.

Menurut masyarakat sekitar, kisah ini terjadi sebelum pembukaan lahan perkebunan teh yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Selain itu masih banyak versi cerita lain, yang akan membuat bulu kuduk merinding.

Terlepas dari seluruh cerita misteri yang menyelimutinya, keindahan panorama yang dimiliki Danau Belibis memang sulit untuk ditepis. Berbagai pepohonan besar nan hijau, serta air yang tenang menciptakan suasana tentram dan menenangkan jiwa.

Fasilitas di Danau Belibis ini sangatlah minim. Anda tidak akan menjumpai fasilitas seperti tempat parkir, kamar mandi, atau pun mushola. Lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman warga pun akan menyulitkan wisatawan.

Akses jalan yang menuju ke danau pun hanya berupa jalan setapak, yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Anda harus trekking melewati hutan dan perkebunan milik masyarakat setempat.

Bagi Anda juga dipastikan akan sulit menemukan pedagang dan warung yang berjulanan disekitar danau. Jadi sebaiknya sebelum berkunjung, persiapkanlah bekal berupa makanan dan minuman. Selain itu, tak ada pula penginapan terdekat disekitar danau. Jika Anda ingin menginap dapat menuju ke Kota Sungai Penuh.

Lokasi danau dari Kota Sungai Penuh berjarak kurang lebih sekitar 43 kilometer, dan jika Anda hendak berkunjung maka harus menempuh perjalanan selama satu hingga satu setengah jam. Sedangkan rute yang bisa dilalui, Anda bisa melewati Desa Gunung Labu, Desa Kebun Baru atau Desa Giri Mulyo.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30