Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja berbagai upaya pemerintahan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona juga telah dilakukan seperti memberlakukan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB).
Namun tak hanya itu saja pasalnya Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini juga mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar PSBB Surabaya tidak di perpanjang.
Tak hanyha itu saja bahkan Risma juga mengatakan bahwa, perekonomian masyarakat Surabaya harus tetap bergerak agar bisa terus bertahan di tengah wabah pandemi corona.
Baca Juga: KABAR BAIK, GORIDE DAN GRABBIKE MUNCUL LAGI DI APLIKASI
"Ini teman-teman lagi membahas hal itu. Mudah-mudahan nanti bisa diterima usulan kita sama Bu Gubernur," kata Risma saat ditemui di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 7 Juni 2020.
Namun tak hanya itu saja bahkan Risma juga mengatakan bahwa usulan tersebut harus diambil karen abanyak masyarakat yang terlalu lama tidak bekerja selama pandemi virus corona.
Bahkan pemkot Surabaya juga telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat untuk masyarakat ketika PSBB Surabaya tidak di perpanjang lagi.
Driver ojol
Tak hanya itu saja bahkan perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur juga berharap agar PSBB di Surabaya Raya tidak diperpanjang hingga jilid IV.
Humas PDOI Jatim Daniel Lukas Rorong mengatakan, selama penerapan PSBB di Surabaya Raya, pendapatan para driver ojek online (ojol) menurun drastis antara 50 persen hingga 70 persen.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya driver ojol hanya dapat melayani jasa pengiriman barang, serta pemesanan makanan dan minuman saja.
Baca Juga: MESKI SUDAH BEROPERASI, TAPI OJOL TIDAK BOLEH LALUI ZONA MERAH DI JAKARTA INI
Para driver ojol Surabaya Raya berjanji akan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah jika diperbolehkan kembali mengangkut penumpang.
Namun di antaranya dengan melengkapi diri dengan APD, meminimalisasi kontak dengan penumpang, dan meminta penumpang membawa helmnya sendiri.
"Karena memang permintaan paling besar itu dari angkutan orang. Karena itu harapan dan aspirasi dari rekan-rekan ojol, PSBB di Surabaya Raya tidak diperpanjang hingga tahap IV," kata Daniel saat dihubungi, Senin 8 Juni 2020.