Danau Tengkorak di Sulsel, Kawasan Wisata Favorit Selalu Mengambil Tumbal

Danau Tengkorak di Sulsel, Kawasan Wisata Favorit Selalu Mengambil Tumbal

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-07 13:09:04
Danau Tengkorak di Sulsel, Kawasan Wisata Favorit Selalu Mengambil Tumbal
Danau Tengkorak di Bantimurung (foto: tripadvisor)

Di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terdapat sebuah air terjun bernama Air terjun Bantimurung yang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Sulsel. Selain lokasi yang terjangkau, lanskap alamnya menyejukkan.

Namun, kawasan objek wisata ini juga sangat terkenal tiap tahunnya selalu ada korban jiwa. Orang menyebut kawasan wisata favorit itu selalu mengambil tumbal. Ada‎ saja pengunjung yang dinyatakan hilang terbawa arus lalu kemudian ditemukan tewas di lokasi yang agak jauh dari kawasan air terjun Bantimurung.

Baca Juga: Danau Sanghyang Heuleut di Bandung, Danau Eksotis yang Menyimpan Peninggalan Purba

Lokasi awal hilangnya korban juga sama, yakni hilang saat berada di danau tengkorak yang tampak memiliki air tenang dan sejuk. Lokasi tepatnya sebelum sampai ke gua mimpi Bantimurung.

Danau yang memiliki air tenang itu diyakini masyarakat sekitar sebagai danau keramat yang telah memakan banyak korban sebagai tumbal tiap tahunnya.

"Tepat sebelum sampai ke gua mimpi ‎dalam kawasan Bantimurung ini juga terdapat sebuah air terjun kecil yang airnya jatuh ke danau yang dimaksud. Jika dilihat, permukaan danau itu sangat tenang sehingga menarik pengunjung untuk berendam. Namun di situlah, korban selalu hilang dan kemudian ditemukan tewas di sungai sekitar pemukiman warga," tutur Norma warga Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Sulsel yang dikutip dari liputan6.

Baca Juga: Ini 5 Pernikahan Super Unik di Dunai, Salah Satunya dari Indonesia

Di dasar danau yang dianggap keramat tersebut ada arus yang cukup kuat sehingga korban tertarik kuat dari baw‎ah dan kemudian menghilang.

"Menurut keyakinan masyarakat, di bawah danau itu ada kerajaan kera yang sifatnya gaib. Biasanya yang menjadi korban yakni pengunjung yang bersifat sombong atau takabur," ujar Norma.

Karena keseringan memakan korban, danau keramat yang dikenal dengan nama danau tengkorak itu, kata Norma, ditutup oleh petugas wisata air terjun Bantimurung dengan menggunakan pagar kawat.

"Lebih baik demikian, kalau ingin berkunjung ke sini cukup nikmati air terjun yang di bawah saja, jangan ke danau yang berada di atas bukit sana karena itu tadi sering memakan korban. Memang danau itu cantik pemandangannya dan airnya tampak tenang dan sejuk namun diam-diam sangat membahayakan bagi pengunjung," kata Norma.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30