Ditengah pandemi virus corona pemerintah telah membuat peraturan agar siapa saja yang akan beraktifitas di luar ruangan harus menggunakan masker, namun tak hanya itu saja pasalnya masker berbentuk wajah yang dipakai Mendagri Tito Karnavian dalam pertemuan dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 di Kompleks DPR, Senayan, pada Kamis 28 Mei 2020, menjadi perbincangan masyarakat. Desain masker itulah yang menjadi perhatian publik.
Tak hanay itu saja bahkan dalam fotonya, masker tersebut terlihat asli menempel di wajahnya. Banyak warga yang penasaran dengan pembuat masker tersebut. Tak sedikit pula yang melacak produsen masker itu. Bahkan, sejumlah orang berminat untuk menjadi reseller.
Namun tak hanya itu saja bahkan di ketahui bahwa ternyata masker unik itu diproduksi oleh Pratiwi Masker Wajah di Bandung. Perusahaan itu awalnya merupakan produsen garmen skala kecil. Karena ada peluang penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19, produsen itu akhirnya menjual masker wajah.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila Lewat Virtual Berikut Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi
"Jadi tidak bisa dibeli langsung ada barangnya. Harus pre-order dulu sekitar 4 hari sebelumnya," ujar Pratiwi sebagaimana tertulis dalam rilis Kemendagri, kepada wartawan, Minggu 31 Mei 2020.
Tak hanya itu saja bahkan pemuat masker tersebut Pratiwi menambahkan, masker tersebut terbuat dari kain Scuba Gramasi tebal 280-300. Harganya pun tidak terlalu mahal. Satu lusin dipatok dengan harga Rp 97 ribu.
Baca Juga: Daftar Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila, Untuk di Whatsapp dan Status Media Sosial
"Bahan ini bisa dicuci dan gambar wajah yang tercetak di kain tidak luntur," terang Pratiwi.
Ia mengaku, setelah masker tersebut dipakai oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Tito Karnavian, produknya menjadi booming. Bahkan banyak orang yang menghubunginya.
"Peningkatan omzet sih belum terlalu banyak. Kan baru berapa hari. Tapi dengan digunakan oleh Pak Menteri kami makin dikenal. Banyak yang hubungi kami. Insyallah, UMKM seperti kami bisa semakin maju karena dukungan pejabat pemerintahnya," ucap Pratiwi.