Di Provinsi Bandar Lampung tepatnya d Jalan H. Juanda, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara terdapat sebuah Goa peninggalan Jaman Jepang. Goa yang terletak di perbukitan kawasan Hutan Monyet ini, dibuat pada era tahun 40-an oleh pasukan Jepang.
Dikutip dari berbagai sumber, goa ini dibuat pada era jaman penjajahan Jepang, dalam artian masa pembuatannya terjadi pada tahun 40an. Goa tersebut dibuat oleh orang-orang pribumi yang diperintah oleh orang Jepang.
Goa ini di dalamnya terdapat dua buah lorong yang kearah kanan dan kiri, lalu di dalamnya lorong tersebut saling bertemu dan memiliki sebuah ruangan. Dulu goa ini dipakai tentara Jepang untuk memantau musuh langsung ke arah laut.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-50, Tagar #50TahunErickThohir Puncaki Trending Twitter
Tapi sayangnya, sekarang lorong tersebut sudah tertimbun longsor, hanya menyisakan pintu masuk dan lorong beberapa meter kedalam saja.
Sudah sejak sekitar 15-an tahun yang lalu lorong goa tersebut tertimbun tanah sehingga tidak bisa dimasuki lagi. Namun di balik sejarahnya, kawasan di sekitar goa Jepang ini memiliki cerita-cerita yang menyeramkan.
Banyak warga sekitar ataupun pengunjung dari luar yang sering melihat penampakan-penampakan gaib disekitar kawasan tersebut. Bahkan warga atau wisatawan yang lewat di sekitar goa ini kerap terjadi mesin kendaraannya tiba-tiba mati dan mengaku melihat sesosok wanita berbaju putih.
Tetapi yang paling sering menampakan diri disini adalah seorang pria tua yang sedang memikul air, dan seorang wanita paruh baya yang menggendong anak kecil. Intinya goa Jepang ini bisa dikatakan angker.
Selain itu juga Goa Jepang ini ternyata sering dijadikan sebagai tempat "nepak" atau meminta nomor judi togel dengan cara gaib. Hampir tiap Minggu, selalu saja ada orang yang minta ijin kepada dirinya untuk melakukan ritual nepak di dalam goa tersebut.
Baca Juga: Infinix Hot 8, Punya 3 Kamera Belakang, Ram 3GB, Cuma 1 Jutaan, Cek Speknya Yuk
Jika ingin memasuki goa ini, pengunjung harus menunduk karena tinggi dari bawah sampai langit-langitnya memiliki ketinggian sekitar 1 meter lebih.
Ketika berada di dalam, kita akan melihat terdapat dua terowongan yang bercabang dikanan dan kiri. Namun karena sudah tertimbun longsor, maka pengunjung hanya bisa memasuki goa beberapa meter kedalam saja.