Melawan Lupa! Pulau Mintin, Pulau Penuh Misteri di Kalteng Pernah Tempat Bertapa Presiden Soekarno

Melawan Lupa! Pulau Mintin, Pulau Penuh Misteri di Kalteng Pernah Tempat Bertapa Presiden Soekarno

Ekel Suranta Sembiring
2020-05-26 13:32:48
Melawan Lupa! Pulau Mintin, Pulau Penuh Misteri di Kalteng Pernah Tempat Bertapa Presiden Soekarno
Pulau Mintin (foto: Borneonews)

Pulau Mintin yang berada di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau yang memiliki tiga bagian ini ternyata memiliki legenda, mitos dan cerita misteri yang masih terpendam dan belum terangkat ke permukaan.

Pulau dengan titik koordinat LS 02° 50◦ 16,33” dan BT 114° 12’ 20,3” hanya dapat disinggahi melalui transportasi air. Tidak banyak waktu yang digunakan untuk mencapai pulau ini. Sekitar 15 menit dari lokasi penyeberangan feri di Desa Mintin, kita sudah disuguhi pemandangan alam dengan tampilan hutan dengan berisi berbagai jenis flora dan fauna didalamnya.

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, Ini Skenario New Normal yang Berlaku Mulai 1 Juni

Menurut legenda, Pulau Mintin menjadi tempat tinggal naga dan buaya. Dari cerita turun temurun yang ada di dalam masyarakat setempat, konon proses terciptanya Pulau Mintin terjadi zaman Temanggung Darung Bawan. Sebelum menjadi sebuah pulau, di daerah itu terdapat sebuah menara tinggi yang diatas pucuknya terdapat sebuah batu merah. Tidak tersebut secara rinci siapa yang membangun menara tersebut yang ceritanya sudah berdiri sebelum zaman Temanggung Darung Bawan.

Raja Penyakit yang turun dari langit lalu mencoba bersemayam pada batu merah itu. Hal ini membuat Temanggung Darung Bawan menjadi marah hingga memotong menara menjadi tiga bagian. Potongan bagian bawah akhirnya disebut sebagai Pulau Mintin Besar, bagian tengah menara disebut Pulau Mintin Tengah, dan pucuk menara disebut sebagai busung.

Pulau Mintin Besar sering disebut Kambe Hai. Konon di pulau ini dihuni seekor naga dan dihuni mahluk halus yang memiliki perawakan tinggi dan besar. Dari kisah turun-temurun, bagi yang memiliki nazar atau permintaan, jika dikabulkan harus membayar dengan babi sebagai makanannya. Bagian ujung sebelah utara pulau ini terdapat lubang dibawah air yang disebut-sebut sebagai tempat tinggal sang naga. Apabila terjadi pusaran air dan riak, masyarakat setempat percaya naga yang tinggal didaerah ini sedang kembali atau keluar dari sarang.

Pulau Mintin Tengah yang juga disebut Pulau Mintin Kecil oleh masyarakat setempat sebagai Djata. Pulau ini ditinggali seekor buaya kuning. Sampai sekarang ini, masyarakat masih ada yang melihat penampakan buaya kuning tersebut. Di pulau ini juga terdapat rumah keramat, yang dijadikan sebagai tempat pertapaan yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengajukan berbagai permohonan.

Busung merupakan bagian teratas menara merupakan pulau yang tidak terlihat karena berada di dalam air. Pulau ini terletak ditengah-tengah antara Pulang Mintin Besar dan Pulau Mintin Tengah. Mitos busung ini cukup unik. Masyarakat setempat sampai saat ini percaya, bahwa batu merah dari menara ini yang bisa membuat air asin yang masuk dari laut berubah menjadi tawar.

Pulau ini pernah disinggahi untuk bertapa oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno dan Tjilik Riwut yang pada saat ini adalah putra terbaik sekaligus tokoh Kalimantan Tengah. Tidak diketahui pastinya kapan orang nomor satu pertama di republik ini singgah dan bertapa di pulau tersebut, karena pelaku sejarah yang mengetahui persis hal ini telah meninggal dunia dan hanya diteruskan oleh garis keturunan saja.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tante Ernie Judojono, Memilih Hotman Paris Daripada Ariel Noah yang Lebih Ganteng

Cerita unik lainnya pernah dialami oleh masyarakat setempat, Pernah salah satu warga dengan menggunakan perahu melewati alur sungai yang terdapat lubang naga. Tiba-tiba, di lokasi lubang mendadak terjadi pusaran air. Cerita lain juga menyebut, ada perahu yang tidak berani melintas dan putar arah karena melihat di lokasi itu seperti di-tabat (bendung). Masyarakat percaya keberadaan naga memang terbukti ada dan hanya orang yang beruntung saja bisa melihat adanya penampakan seperti ini. Dipercaya, keberadaan naga sebagai pelindung Pulau Mintin Besar.

Ironisnya, banyaknya legenda, mitos dan misteri dari Pulau Mintin ini yang diketahui oleh masyatakat luas. Tidak ada referensi Pulau Mintin yang dituangkan ke dalam sebuah buku agar diingat oleh anak cucu untuk masa depan. Kurang sigapnya para pemangku kepentingan di daerah setempat membuat legenda, mitos dan misteri pulau ini hanya tinggal cerita dari mulut ke telinga.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30