5 Tradisi Lebaran Ini Terancam Tak Bisa Dilakukan Sebab Pandemi

5 Tradisi Lebaran Ini Terancam Tak Bisa Dilakukan Sebab Pandemi

Dedi Sutiadi
2020-05-19 08:40:24
5 Tradisi Lebaran Ini Terancam Tak Bisa Dilakukan Sebab Pandemi
Tradisi Takbir keliling. (Foto: Istimewa)

Kurang lebih empat hari lagi, umat muslim akan menyelesaikan puasa di bulan suci ramadan. Kini saatnya di penghujung akhir akan berganti bulan syawal dan diperingatinya tanggal 1 Syawal sebagai hari raya Idul Fitri. 

Indonesia adalah negara yang paling unik dalam hal tradisi perayaan Idul Fitri atau biasa disebut lebaran. Budaya ini diwariskan secara turun temurun sebagai ciri khas masing-masing daerah. Namun, bagaimana dengan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang melanda Tanah Air tercinta? Berikut llima tradisi lebaran yang berpotensi tidak bisa dilakukan di tahun ini:

Pertama, tradisi mudik lebaran. Bagi orang-orang yang merantau untuk tujuan tertentu, saat lebaran adalah saat yang dinantikan untuk pulang kampung berkumpul bersama keluarga besar. Mudik seakan menjadi kewajiban yang dilakukan para perantau. Sementara itu, di tahun ini pemerintah telah melarang mudik bagi perantau yang berada di zona merah virus corona.

Kedua, Takbir keliling. Di Indonesia, tradisi yang menandai hari raya idul fitri di malam harinya dengan takbir keliling kampung baik menggunakan kendaraan maupun sekedar berjalan kaki, bahkan tidak sedikit instansi yang memeriahkan malam idul fitri dengan mengadakan perlombaan takbir keliling. Namun, dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan memutus rantai penyebaran virus corona, tradisi takbir keliling berpotensi tidak bisa di lakukan di tahun ini.

Ketiga, tradisi "Serba Baru". Tradisi ini sangat unik karena sebagian besar masyarakat Indonesia menerapkan hal yang serba baru mulai dari baju, sepatu, dan penampilan baru. Biasaya menjelang lebaran bahkan jauh sebelum idul fitri tiba pertokoan selalu dipadati pembeli. Mereka akan mengenakan pakaian hingga alat ibadah yang baru. Tradisi ini masih ada kemungkinan untuk dilakukan jika berbelanjanya menggunakan belanja online atau mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.

Keempat, tradisi Halal bi halal. Tradisi Idul Fitri di Indonesia berupa halal bi halal merupakan tradisi dimana setiap orang akan merayakan lebaran bersama dengan keluarga besar serta kerabat. Setelah perayaan Idul fitri masyarakat saling bersalaman memohon maaf dan diharapkan untuk para keluarga bisa berkumpul semua. Namun, tradisi ini yang berpotensi besar tidak bisa dilakukan melihat penyebaran virus corona salah satunya melalui bersentuhan.

Kelima, tradisi Rekreasi. Momen lebaran menjadi momen cukup panjang dijadikan waktu untuk bepergian ke tempat wisata bersama keluarga. Tidak heran jika tempat wisata setelah lebaran ramai pengunjung. Mengingat kebijakan pemerintah yang menutup tempat-tempat wisata, tradisi satu ini juga akan tidak bisa anda lakukan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30