Lift atau elevator tua yang dimilik oleh perusahaan perkebunan PT London Sumatera Indonesia Tbk di Jalan Ahmad Yani Medan, Sumatera Utara yang merupakan buatan Inggris, berusia 114 tahun dan sudah beroperasi sejak tahun 1906 sampai saat ini.
Berbeda dengan lift modern pada umumnya, lift tua ini masih dioperasikan dengan cara manual, sehingga dibutuhkan operator lift untuk mengopersikan lift. Tuas yang berada di dalam lift menjadi alat utama untuk mengendalikan gerak lift.
Meski terlihat sangat unik dan menarik. Namun ada kisah mistik dibalik penampilan klasik lift Lonsum ini. Pengalan mistik itu pernah dialami oleh operator lift, Kliwon pada 2015 lalu.
Dia mengisahkan pada suata hari dirinya mengantar seorang tamu untuk menemui pimpinan perusahaan dengan mengunakan lift.
Saat berada di dalam lift, Kliwon berada di bagian depan lift, sedangkan tamu yang merupakan wanita berparas cantik itu berada di bagian belakang lift, pada saat itu hanya mereka berdua yang ada di dalam lift.
Namun saat menuju lantai atas, wanita tersebut memarah-marahi Kliwon. Wanita itu marah lantaran menuduh Kliwon telah menyentuh bagian tubuhnya.
“Saya dimarahi karena dituduh mencolek tubuhnya. Padahal saya tidak ada pegang dia sama sekali. Jarak kami juga cukup jauh. Mana mungkin saya yang colek dia. Memang di dalam lift itu hanya kami berdua yang ada,” ujar Kliwon, Sabtu (11/4/2015) lalu.
Akibat peristiwa itu, pimpinan perusahaan sempat menanyakan perihal kejadian tersebut. Namun Kliwon menjelaskannya sehingga pimpinan perusahaan tidak marah kepadanya.
Kisah lainya, Kliwon juga sempat dimarahi pimpinan perusahaan karena lift yang biasa dioperasikannya bergerak sendiri. Kejadian itu juga dilihat staf lainnya yang masih ada di Gedung Lonsum.
“Lift itu bergerak sendiri, banyak juga yang tahu lihat kejadian itu. Pada saat itu jam kerja sudah selesai, sehingga lift berhenti dioperasikan. Namun tiba-tiba lift bergerak ke atas tanpa ada yang mengopersikan. Sedangkan lift itu harus digerakkan secara manual,” ungkapnya.
Walau sudah bekerja selama 29 tahun, namun Kliwon sendiri belum pernah melihat sosok mahluk halus di gedung Lonsum. Namun dia mengatakan, beberapa staf disana pernah melihat sepasang mahluk halus dengan mengunakan baju klasik barat.
“Saya belum pernah lihat, namun kata orang pintar yang bisa melihat mahluk halus, disini ada sepasang bule yang mengunakan baju klasik. Hantu wanitanya memegang payung,” pungkasnya.