Merinding! Ada Batu Ukiran Mirip Wajah Manusia di Tapsel, Bila Difoto Tengah Malam Hasilnya Tampak 3 Wajah

Merinding! Ada Batu Ukiran Mirip Wajah Manusia di Tapsel, Bila Difoto Tengah Malam Hasilnya Tampak 3 Wajah

Ekel Suranta Sembiring
2020-05-16 14:29:59
Merinding! Ada Batu Ukiran Mirip Wajah Manusia di Tapsel, Bila Difoto Tengah Malam Hasilnya Tampak 3 Wajah
Batu Mirip Ukiran Wajah di Tapsel (foto: jpnn.com)

Di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terdapat sebuah ukiran batu mirip wajah manusia, tepatnya di pinggiran anak sungai Batu Nabontar, Desa Purba Tua, Kecamatan Tantom Angkola.

Menurut warga, keberadaan batu tersebut mengandung sisi mistis. Sebab, saat difoto malam hari, wajah yang terlihat pada bongkahan batu jenis kapur itu terlihat menjadi tiga bagian. 

Dikutip dari jpnn.com, dua warga setempat bernama Maruhum Tampubolon bersama rekannya bernama Charles Simanjuntak pernah ingin membuktikan apa ada sisa gaib dari batu tersebut. Tanpa rasa takut, mereka pun mendatangi lokasi yang masih dikelilingi pohon-pohon besar dan dikenal angker itu.

Maruhum mengaku, saat itu ia menyuruh Charles untuk mengabadikan batu tersebut, lalu Charles pun memfotonya denga kamera handphone. Setelah itu, mereka kembali ke kediaman masing-masing.

Keesokan paginya, mereka terkejut melihat hasil gambar yang mereka ambil. Di situ tampak bukan hanya satu wajah melainkan 3 wajah dengan ukiran yang berbeda. Setelah itu dia langsung menghapus foto tersebut karena takut.

Selain itu, terang mereka lagi, lokasi penemuan batu itu dikenal warga sekitar sebagai tempat yang angker. Sebab berada di areal lembah yang masih dipenuhi hutan dan pohon-pohon besar.

Begitu juga dengan letak batu yang berdekatan dengan pohon tua berukuran besar. Keberadaan pohon itu, juga dianggap warga memiliki cerita mistis yang seram. Konon kata mereka, hingga saat ini pohon tersebut tidak dapat ditebang.

Namun menurut sejarahnya, berdasar keterangan Camat Tantom Angkola Saftar Harahap , dulunya nama Desa Purba Tua dikenal dengan nama Parnantian (Bahasa Angkola, red) yang artinya penantian atau tempat untuk menanti.

Pihaknya sudah melaporkannya ke Pemkab Tapsel dan Dinas Pariwisata terkait penemuan batu yang menhebohkan itu.  Sebab, ia menduga batu yang diduga merupakan peninggalan zaman dahulu itu memiliki nilai seni yang tinggi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30