Ditengaah pandemi virus corona belum lama ini, masyarakat Indonesia tengah digemparkan dengan aksi prank yang dilakukan oleh Ferdian Paleka.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Ia membagikan sembako berisi sampah kepada transpuan di tengah pandemi virus corona.
Tak hanya itu saja namun, aksi prank juga dilakukan oleh empat remaja asal Bone, Sulawesi Selatan.
Mereka mendatangi RS dan salah satu di antaranya mengaku sebagai pasien corona.
Bahkan aksi tak terpuji itu dilakukan wanita berinisial ARS (22 tahun), warga Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Aksi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone, Jumat 8 Mei 2020.
Bahkan aksi prank itu bermula ketika empat remaja tersebut, yakni ARS beserta tiga temannya ES, ADL dan DA melakukan pesta miras.
Melihat ARS kejang-kejang dan sesak napas, ketiga temannya menghantarkan ARS ke Rumah Sakit Hapsah.
Saat tiba di RS Hapsah, teman-teman mereka mengatakan bahwa ARS terjangkit virus corona setelah melakukan kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19 di Papua.
Bahkan tak hanya sampai di situ saja ARS pun akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Saat melakukan pemeriksaan, petugas mendapati bau miras dan melihat ARS yang pura-pura pingsan.
Bahkan, saat petugas menanyakan ARS kapan terkena virus corona, ia menjawab sudah setahun yang lalu.
Tak hanya itu saja bahkan saat masuk kedalam mobil dan hendak meninggalkan RS, keempat remaja tersebut mengatakan “prank”.
Merasa dipermainkan, Humas RSUD Tenriawaru melaporkan kasus ini ke Mapolres Bone pada Minggu 10 Mei 2020.
Bahkan keempat remaja yang melakukan aksi pranknya tersebut diciduk oleh pihak kepolisian pada Senin 11 Mei 2020.
Mereka terlihat lesu ketika diamankan oleh pihak kepolisian dan mereka akui kesalahan serta meminta maaf.
Tak hanya itu saja bahkan permintaan maaf mereka diunggah oleh akun Instagram @lambe_rumah pada Selasa, 12 Mei 2020.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon maaf kepada seluruh warga Indonesia dan untuk masyarakat Bone khususnya kepada perawat RSUD Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan. Lilahita'ala pada saat kejadian hari Jumat tanggal 8 Mei 2020, teman kami atas nama ARS terkena sesak napas dan pada saat itu saya sedang panik, dan kami langsung membawa ke rumah sakit pada saat itu.
Sekali lagi kami meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan," ujar ES yang juga di sampingi dengan ADL dan DA.
ARS pun turut meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa ia mengidap penyakit Asma dan ditambah dengan meminum alkohol.
“Lilahita'ala pada saat itu saya sedang sakit Asma dan sedang mengkonsumsi minuman beralkohol. Jadi teman-teman saya membawa ke ruamh sakit umum dalam keadaan panik. Saya memohon maaf atas kejadian ini,” ujar ARS.