Doa Sayidina Ali setelah Salat Malam: Tentang Syukur dan Permohonan Ampun

Doa Sayidina Ali setelah Salat Malam: Tentang Syukur dan Permohonan Ampun

Dedi Sutiadi
2020-05-12 00:00:00
Doa Sayidina Ali setelah Salat Malam: Tentang Syukur dan Permohonan Ampun
Ilustrasi memanjatkan doa. (Foto: Istimewa)

Ramadan adalah bulan ampunan. Ramadan adalah bulan dimana pintu ramhat dan ampunan Tuhan dibuka seluas-luasnya. Maka selain berpuasa dan menjalankan salat malam dianjurkan pula untuk umat muslim senantiasa berdoa, berzikir, dan memohon ampunan. 

Di antara lafadz doa serta munajat yang sangat baik dibaca setelah melaksanakan shalat malam adalah doa serta munajat yang pernah dibaca oleh Sayidina Ali. Lafadz doa dan munajat ini disebutkan oleh Sayyid Husain Al-Affani dalam kitab Ruhbanul Lail. Lafadnya sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ تَمَّ نُورُكَ فَهَدَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَعَظُمَ حِلْمُكَ فَعَفَوْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَبَسَطْتَ يَدَكَ فَأَعْطَيْتَ رَبَّنَا وَجْهُكَ أَكْرَمُ الْوُجُوهِ وَجَاهُكَ خَيْرُ الْجَاهِ، وَعَطِيَّتُكَ خَيْرُ الْعَطِيَّةِ وَأَهْنَأُهَا , تُطَاعُ – رَبَّنَا – فَتَشْكُرُ، وَتُعْصَى – رَبَّنَا – فَتَغْفِرُ لِمَنْ شِئْتَ تُجِيبُ الْمُضْطَرَّ وَتَكْشِفُ السُّوءَ وَتَشْفِي السَّقِيمَ وَتُنَجِّي مِنَ الْكَرْبِ وَتَغْفِرُ الذَّنْبَ وَتَقْبَلُ التَّوْبَةَ لَا يَجْزِي بِآلَائِكَ أَحَدٌ وَلَا يُحْصِي نَعْمَاءَكَ قَوْلُ قَائِلٍ

Allohumma tamma nuuruka fa hadaita fa lakal hamdu, wa ‘azhuma hilmuka fa ‘afawta fa lakal hamdu, wa basathta yadaka fa a’thoita robbanaa wajhuka akromul wujuuhi wa jaahuka khoirul jaahia wa ‘athiyyatuka khoirul ‘athiyyaha wa ahna-ahaa tuthoo-‘u robbanaa fa tasykuru wa tu’shoo robbanaa fa taghfiru liman syi’ta tujiibul mudhtorro wa taksyifus suu-a wa tasyfis saqiima wa tunajji minal karbi wa taghfirudz dzanba wa taqbalut taubata laa yajzii bi aalaa-ika ahadun wa laa yuhshii na’maa-aka qoulu qoo-ilin.

Ya Allah, telah sempurna cahaya-Mu lalu Engkau memberi hidayah, maka bagi-Mu segala puji, agung sifat pemaaf-Mu lalu Engkau memaafkan, maka bagi-Mu segala puji, dan bentangkan tangan-Mu lalu Engkau membari. Wahai Tuhan kami, wajah-Mu paling mulianya wajah, pangkat-Mu paling baiknya pangkat, pemberian-Mu paling baiknya pemberian. Engkau ditaati, wahai Tuhan kami, kemudian Engkau bersyukur. Engkau didurhakai, wahai Tuhan kami, kemudian Engkau memaafkan kepada orang yang Engkau kehendaki. Engkau mengabulkan doa orang yang sangat butuh, Engkau menghilangkau keburukan, Engkau menyembuhkan orang sakit, Engkau menyelematkan dari kesulitan, Engkau mengampuni dosa, Engkau menerima taubat. Tak seorangpun yang dapat membalas karunia-Mu, dan tak ada ucapan seorangpun yang dapat menghitung nikmat-nikmat-Mu.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30