Jembatan Panus sudah tak asing lagi di telinga warga Depok. Jembatan sepanjang 100 meter ini menghubungkan antara Depok dan Bogor. Jembatan tua ini adalah peninggalan masa penjajahan Belanda.
Jembaan yang berada di Jalan Tole Iskandar, Depok ini dulunya menjadi jalur perlintasan.
Sayangnya, jembatan Panus tak seramai dulu, sejak pemerintah membangun jembatan baru tak jauh dari jembatan Panus.
Suasana di jembatan Panus pun kian sepi. Hanya warga perkampungan Pancol yang masih memanfaatkan keberadaan jembatan berusia lebih dari 100 tahun itu.
Cerita itu beredar dari mulut ke mulut. Konon, kerap terlihat penampakan hantu si pembuat jembatan Panus, yakni orang Belanda, Stefanus dan istrinya.
Penampakan hantu pasangan suami istri alias pasutri itu kerap terlihat melintasi jembatan tersebut. Bahkan hantu Opa Panus itu sering terlihat lewat sedang membawa anjing berwarna putih.
Menurut cerita yang beredar, istri Stefanus tewas dengan cara bunuh diri di jembatan Panus. Dia bunuh diri saat ditinggal Stefanus pulang kampung ke Belanda, karena diusir tentara Jepang.
Penampakan hantu Opa Panus sering muncul saat tengah malam. Selain muncul bersama Opa Panus, penampakan sosok perempuan pribumi berbaju merah yang disebut sebagai istri Stefanus juga kerap muncul sendirian.