Selama bulan Ramadan beberap Masjid di Sumatera Utara memiliki berbagai tradisi turun-temurun. Salah satu kegiatan yang tidak bisa dilewatkan saat bulan puasa tiba adalah buka bersama.
Jika di Masjid Raya Al-Mashun yang memiliki ciri khas bubur pedas, namun di Masjid Jamik Kebun Bunga yang menyajikan menu khas India yaitu Minuman Cha.
Masjid yang terletak di Jalan Taruma, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah ini setiap hari pada bulan Ramadan menyajikan menu khas India untuk berbuka puasa, diantaranya adalah minuman Cha yang selalu diburu oleh masyarakat jelang waktu berbuka.
Minuman Cha khas India ini merupakan campuran antara susu, teh, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh yang kita aduk menjadi satu sehingga jadilah minuman ini.
Minuman Cha khas India ini sudah lama ada di masjid Jamik dan memiliki ciri khas minuman yang unik yang menjadi primadona di masjid ini dengan menggunakan bubuk teh.
Dimana, Cha ini hampir sama seperti bandrek, cuma kalau bandrek ini lebih banyak jahe kalau Cha ini kita prioritaskan menggunakan bubuk teh. Kalau dibilang teh tarik ini hampir sama, cuman dengan rempah yang lebih sedikit dari Cha.
Bahkan, dulunya minuman Cha ini menggunakan susu sapi asli namun dikarenakan keadaan yang berbeda sehingga saat ini Cha menggunakan susu kaleng dengan proses pembuatan selama satu jam.
Dalam satu hari, Masjid Jamik Kebun Bunga setiap harinya dapat menghasilkan puluhan liter untuk jamaah yang berbuka puasa ataupun untuk masyarakat sekitar. Ada 100 lebih masyarakat yang berbuka di Masjid Jamik, dan antusias masyarakat begitu tinggi dengan beramai mendatangi masjid ini jelang buka puasa.