Lezatnya Rendang dari Kota Payakumbuh, Makanan yang Jadi Menu Terenak di Dunia

Lezatnya Rendang dari Kota Payakumbuh, Makanan yang Jadi Menu Terenak di Dunia

Ahmad
2020-05-06 11:39:34
Lezatnya Rendang dari Kota Payakumbuh, Makanan yang Jadi Menu Terenak di Dunia
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Rasa gurih dan pedasnya melumer di lidah, mengantar ke awang-awang. Kelezatan ini telah mengantar rendang menjadi ikon baru, sebagai makanan terlezat di dunia! Itu adalah hasil survei ”The World’s 50 Most Delicious Food” yang dilakukan CNNGo.com yang dijaring melalui akun Facebook beberapa tahun lalu.

Rendang, juga nasi goreng yang menempati peringkat kedua, melampaui kelezatan sushi Jepang, tim yam goong Thailand, lasagna Italia, ataupun kebab Turki.

Masakan khas Minang ini selalu menjadi menu favorit restoran padang yang tersebar di Nusantara. Dia sudah menjadi semacam penyatu selera masyarakat yang berasal dari beragam etnik di Indonesia. Bahkan, masakan ini sudah menjadi trade mark hari raya.

Salah satu rendang asal Kota Payakumbuh yang terkenal adalah Ny Reno Andam Sari (39), pemilik merek Rendang Uni Farah, di kawasan Cileduk, Tangerang.

”Sesuai dengan tradisi di Payakumbuh, anak gadis yang sudah berusia 10 tahun harus masuk dapur dan bisa memasak. Jadi, sejak kecil saya sudah biasa membuat aneka masakan, termasuk rendang, untuk keluarga besar,” kata Reno.

Rendang Uni Farah masih menggunakan proses tradisional, yaitu dimasak dengan kayu bakar. Mungkin proses inilah yang membedakan tingkat kelezatan. Dengan kayu bakar, panas api bisa dipindah-pindahkan sesuai dengan keinginan.

Sementara dengan kompor gas, api hanya menjangkau lingkaran kompor. Keratan-keratan daging itu dicemplungkan ke dalam bumbu rendang yang berwarna merah keemasan, yang merupakan campuran dari lengkuas, kunyit, jahe, daun jeruk, bawang merah, dan tentunya santan. Beberapa menit sekali adonan itu terus diaduk sampai kuah adonan mengering. Sebuah proses yang melelahkan.

Daging-daging berwarna coklat kehitaman ini bukan hanya empuk, juga menyisakan tekstur berminyak dan aroma asap yang khas. Smoky and tender, itulah ungkapan untuk menggambarkan kelezatan rendang di mata orang asing, yang menyebutnya sebagai Western Sumatra caramelized beef curry.

Tradisi merantau warga Minang nyatanya ikut memopulerkan rendang ke seluruh penjuru Nusantara dan tanah rantau di negeri orang. Ikatan kuat dengan makanan kampung halaman itu akhirnya ikut mendorong inovasi pengemasan sehingga rendang bisa dikirim dengan mudah dan dikemas tahan lama.

Di Kota Payakumbuh misalnya, jenis rendang yang ditawarkan dibungkus dalam kemasan plastik dan dimasukkan dalam kotak-kotak dengan aneka merek, yang biasanya diambil dari nama anak perempuan sang pemilik. Rendang yang dijual sangat kering dan memiliki jenis yang beragam, seperti rendang telur, rendang paru, rendang ubi yang cenderung mirip keripik. Juga ada rendang runtiah, berupa daging yang disuwir-suwir.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30