Kardinata Tarigan salah satu pemain yang penampilannya mencuri perhatian selama memperkuat Karo United mengarungi Liga 3 musim 2020. Gelandang serang kelahiran Kabanjahe, 6 Agustus 2000 ini salah satu dari talenta lokal asli Kabupaten Karo yang mampu bersaing merebut skuad inti di Karo United.
Mengawali karir sepakbolanya di PS Kubu Simbelang, Kardinata mampu berkembang menjadi seorang pemain yang memiliki masa depan yang cukup cerah di masa mendatang. Tinggal tak jauh dari lapangan sepakbola desa Kubu Simbelang, membuat Kardinata sejak kecil sudah akrab dengan si kulit bundar.
Dengan bakat alami yang dimiliki, pria yang kerap di sapa "Mama Tigan" ini, sudah kerap bermain dengan orang yang jauh lebih tua darinya. Yakin dengan kemampuan yang dimilikinya, Kardinata kemudian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi tim sepakbola Prapon Sumut 2019.
Meskipun harus bersaing dengan pemain-pemain dari daerah lain seperti Kota Medan yang memiliki fasilitas lebih lengkap, tak membuat Kardinata gentar. Dengan bermodalkan kemampuan yang dimiliki serta tekad yang kuat, Kardinata akhirnya terpilih menjadi skuad tim sepakbola Prapon Sumut 2019.
Menjadi bagian dari tim sepakbola Prapon Sumut 2019, membuat jalan Kardinata menjadi pesepakbola profesional kian terbuka lebar. Jalan itu terbuka karena Kardinata akhirnya dilatih oleh pelatih sekaliber Suharto AD dan Ansari Lubis.
Saat kabar berdirinya Karo United dan dilatih oleh Ansari Lubis, Kardinata Tarigan ingin menjadi bagian dari skuad klub asal kampung halamannya tersebut. Tergabung dengan di tim Prapon Sumut bersama Ansari Lubis, tak membuat Kardinata mendapatkan akses mudah menjadi bagian skuad Karo United. Melalui proses seleksi yang di ikuti ratusan pesepakbola muda se- Sumatera Utara, Kardinata Tarigan akhirnya terpilih menjadi salah satu pemain Karo United.
Selama mengikuti pemusatan latihan di Kota Kabanjahe, kemampuan Kardinata kian terasah. Hal ini dibuktikan dengan gol-gol yang lahir dari kaki pemain yang mengidolakan Andreas Iniesta ini. Sebanyak 6 gol berhasil lahir dari kaki dan kepala Kardinata selama memperkuat Karo United di Liga 3 Musim 2019.
Salah satu gol yang sangat dikenang oleh pendukung Karo United adalah kala si "Mama Tigan" berhasil menciptakan gol penentu kemenangan melawan PSLS Lhouksemawe di babak kualifikasi Liga 3 Nasional yang digelar di Stadion Mini USU. Gol Kardinata pada saat itu akhirnya berhasil menghantarkan Karo United lolos kebabak 32 besar Liga 3 Nasional.
Walaupun akhirnya Karo United terhenti di babak 16 besar Liga 3 Nasional, tak membuat Kardinata putus asa. Kardinata berharap Karo United terus berkiprah di pentas sepakbola nasiona sehingga bisa menjadi bagian dari mimpi pesepakbola muda asal Karo. Penampilan moncrengnya bersama dengan Karo United, membuat Kardinata kembali terpilih menjadi bagian dari tim sepakbola Sumut di PON Papua tahun 2020.
Ditengah pandemi Covid-19 yang membuat semua kompetisi sepakbola terhenti, Kardinata tetap giat berlatih secara mandiri. Latihan sendiri dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh ditengah Pandemi COvid-19.
Penulis: Stepanus Purba
Editor: Enda Tarigan