Gulo puan warnanya agak kuning kecoklatan sedangkan aromanya begitu sedap dan menggoda untuk dicicipi. Itulah salah satu cemilan tempo dulu yang dikenal sebagai warisan raja-raja kesultanan Palembang Darussalam.
Gulo Puan atau gula susu yang dimasak dengan bahan utama susu segar dari kerbau rawa khas dari daerah Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Salah satu yang mencoba melestarikan masakan yang mirip-mirip dengan karamel dan keju ini adalah keluarga Uju Muhammad.
Uju salah seorang peternak kerbau rawa di desa Bangsal dan Desa Kuro di kecamatan Pampangan.
Untuk empat liter susu segar, bahan tambahan yang dimaksud berupa 1 Kg gula pasir. Setelah dimasak dalam api sedang selama 2 jam, maka jadilah gulo puan yang menyerupai abon sapi dengan warna kecoklatan.