Rahmat Gallery Medan, Museum Satwa Terlengkap Pertama di Asia Tenggara

Rahmat Gallery Medan, Museum Satwa Terlengkap Pertama di Asia Tenggara

Alpandi Pinem
2020-05-04 11:22:49
Rahmat Gallery Medan, Museum Satwa Terlengkap Pertama di Asia Tenggara
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery (Istimewa)


Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan museum satwa terlengkap pertama di Asia Tenggara yang terletak di Jalan Letjen S Parman No 309, Medan, Sumatera Utara. Pendiri sekaligus Pemilik Rahmat Gallery Medan adalah DR. H. Rahmat Shah. Beliau merupakan pemburu profesional yang juga menjabat sebagai Majelis Kehormatan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).

Di tempat ini, Anda bisa melihat koleksi berbagai jenis binatang yang sudah diawetkan. Namun jangan salah sangka, binatang yang diawetkan ini adalah bintang yang sudah mati, yang awalnya hasil buruan yang dilegalkan, dan hasil sumbangan lembaga, serta dari rekan Rahmat Syah selaku pemilik galeri tersebut.

Di Rahmat Gallery ini pengunjung bisa melihat koleksi lebih dari 2.000-an satwa dari berbagai belahan dunia. Museum ini merupakan pertama di Asia Tenggara, dan terbilang lengkap.
Berbagai hewan dari penjuru dunia bisa ditemui di museum dan galeri ini. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan mulai dari yang biasa kita lihat hingga yang belum pernah ditemui.


Ada berbagai jenis burung, hewan mamalia, hewan khas Indonesia, hewan khas Afrika, Kambing Gunung, Komodo, dan berbagai jenis satwa lain ada di sini. Oleh karena itu banyak keluarga dan sekolah datang membawa anak-anak mereka untuk mengenalkan berbagai jenis satwa.

Dimana, museum dan galeri ini menyimpan beragam koleksi mengagumkan yang terdiri dari berbagai binatang liar yang diawetkan, yang berasal dari hasil buruan di berbagai tempat di seluruh penjuru dunia. Sekitar 2.000-an lebih binatang, besar dan kecil, ditata dengan amat artistik dan elegan sesuai dengan habitat mereka di dalam ruangan-ruangan berpendingin penuh.

Pemiliknya adalah Rahmat Shah, yang merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan dan pengakuan internasional seperti The Big Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards.

Jika berkunjung ke sana, Anda cukup merogoh kocek Rp 32.000 per orang untuk bisa melihat seluruh koleksi dan mendengarkan panduan, serta penjelasan asal dan karakter binatang dari guide. Khusus pelajar ada diskon hingga 50 Persen.

Saat memasuki museum ini, pertama yang bisa kita lihat adalah koleksi berbagai macam burung yang diletakan dalam sebuah kelompok yang disebut Pheasants of the world. Ada pula koleksi menarik yang diberi judul The African Big Five, atau lima binatang besar asal Afrika. yang terdiri dari Banteng, Gajah, Cheetah, White Rhino dan Singa.

Koleksi The African Big Five menjadi salah satu pajangan mengesankan di museum ini. Cheetah tidak hidup di Indonesia, dan White Rhino kemungkinan besar juga tidak ada. Kemudian Kambing Gunung dengan tanduk melengkung berada dalam koleksi kelompok The Goats of Mountain.

Penataan berbagai koleksi binatang disesuaikan dengan habitatnya, asli, dan dalam kondisi sangat baik. Berbagai jenis binatang kucing, baik yang berukuran kecil maupun besar, ada dalam koleksi Cats of the World.


Pada ruangan lain Anda juga dapat melihat koleksi The Night Safari yang ditata seperti tengah melihat kehidupan hewan di hutan pada malam hari. Di ruangan ini Anda bisa melihat binatang dengan suasana alam, ruangan didesain khusus seperti berada di hutan dan pencahayaan yang remang seperti malam hari.

Binatang juga tidak diklasifikasikan alias terpajang bak sedang berada di hutan secara bebas, di dalam ruangan itu. Pengunjung juga akan mendengar backsound aneka suara binatang. Ini seakan membawa kita ke alam binatang di malam hari.

Sebagian besar binatang yang disimpan di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dikumpulkan oleh Rahmat Shah dari kegiatan berburu resminya, dengan memakai konsep standar dunia conservation by utilization. Standar tersebut untuk pencegahan terhadap kepunahan dan untuk peningkatan populasi satwa liar di habitat mereka yang asli.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery juga dilengkapi perpustakaan jenis satwa dan habitatnya dari berbagai negara, Gift Shop cindera mata, Hunters Cafe dengan Audio Visual tentang perburuan konservasi, Studio Photo dengan fotografer profesional, dan Multi Function Room.

Di lantai tiga, Anda yang menyukai olahraga dan film juga akan dibuat takjub dengan koleksi foto atlet internasional beserta tanda tangannya. Baju pemain bola internasional yang juga sudah ditandatangani seperti Ronaldo dan rekan timnya juga ada.

Selain itu, ada juga koleksi piringan hitam lagu pemusik internasional seperti Michael Jackson dan lain-lain. Kemudian sarung tinju beserta tanda tangan Muhammad Ali dan Mike Tyson, serta koleksi dari atlet lainnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30