Sang Pencabut Nyawa, Inilah Misteri Begu Ganjang dari Sumut

Sang Pencabut Nyawa, Inilah Misteri Begu Ganjang dari Sumut

Anisa Br Sitepu
2020-05-01 19:27:23
Sang Pencabut Nyawa,  Inilah Misteri Begu Ganjang dari Sumut
Begu Ganjang dari Sumatera Utara (Foto:Istimewa)

Diketahui bahwa dunia tak akan bisa lepas dari hal-hal mistis.  Seperti halnya budaya, di Indonesia juga memiliki beragam mitos tentang makhluk halus. 


Bahkan tiap lokasi biasanya memiliki hantu yang khas sesuai daerah masing-masing. Seperti di Sumatera yang memiliki makhluk mistis tersendiri. Dia adalah Begu Ganjang, yang konon adalah hantu yang bisa disuruh-suruh untuk mencari kekayaan.  Lantas, seperti apa Begu Ganjang tersebut sebenarnya?


Diterjemahkan secara sederhana, begu memiliki makna roh atau hantu. Sementara Gajang adalah panjang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Begu Ganjang di zaman lampau sengaja dipelihara warga.


Konon, begu memiliki banyak jenis, Sombaon, Solobean, Silan, dan Begu Ganjang. Dari semua jenis hantu tersebut, Begu Ganjang adalah yang paling ditakuti. Hal itu dikarenakan kepercayaan masyarakat pada sosok begu ganjang yang konon dipelihara untuk niat membunuh atau mencelakakan orang lain.


Selain itu,  Begu Ganjang juga disebut sebagai sosok gaib yang memiliki wujud sangat mengerikan. Konon, ia memiliki tubuh yang tinggi besar. Rambutnya panjang dengan wajah yang seram. Bahkan, menurut legenda yang diceritakan, begu ganjang bisa mengubah dirinya semakin besar dan semakin tinggi.


Makhluk ini juga dipercaya sering berada di pucuk-pucuk pepohonan yang tinggi. Menurut cerita masyarakat, orang yang bertemu dan melihat langsung sosok Begu Ganjang akan jatuh sakit, dan kemudian meninggal.


Kemudian menurut legenda, makhluk mistis Begu Ganjang memang dipelihara warga. Mereka digunakan sebagai penjaga pertanian dan perkebunan dari aksi pencurian.


Banyak yang berpendapat jika sifat serakah manusia yang membuat makhluk legendaris itu mulai melenceng dari tugas awal.


Jika sebelumnya Begu Ganjang digunakan sebagai penjaga, lama kelamaan ia diperintahkan untuk membunuh, sama sepertihalnya santet. Namun, sebagai pemilik begu ganjang haruslah menyiapkan tumbal nyawa manusia sebagai kompensasi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30