Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemkab Simalungun menyediakan lokasi isolasi mandiri di lahan aset pemerintah daerah di Desa Batu Dua Puluh, Kecamatan Panombean Panei.
Hal itu untuk mengantisipasi warga pendatang atau warga yang memaksakan diri mudik, khususnya perantau dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal luar negeri.
Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Akmal H Siregar mengatakan, penyiapan tempat isolasi mandiri bagi warga pendatang, merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran virus Corona.
"Pemkab Simalungun mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang datang dari luar daerah atau tetap memaksakan diri mudik,serta para TKI,untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatannya sebagau upaya mencegah penyebaran virus Covid-19," kata JR kepada sejumlah wartawan, Selasa, 28 April 2020.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah meminta kepala desa dan kepala dusun untuk ikut memantau dan melaporkan pendatang baru di wilayahnya.
Akmal Siregar menambahkan sebanyak 17 ruang isolasi mandiri dengan kapasitas 200 tempat tidur disiapkan di Desa Batu Dua Puluh.