Kepergian mantan atlet renang nasional sekaligus olimpian Lukman Niode meninggalkan luka mendalam.
Tokoh otomotif nasional Prasetio Edi Marsudi yang juga Ketua DPRD DKI mengatakan bahwa dirinya secara pribadi dan dunia olahraga sangat kehilangan atas kepergian Lukman.
"Saya secara pribadi merasa kehilangan. Dunia olahraga Indonesia juga merasa kehilangan," kata tokoh otomotif nasional Prasetio Edi Marsudi yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta itu dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.
Edi mengatakan bahwa Lukman adalah sosok yang sangat berdedikasi dan mempunyai segudang prestasi internasional diantaranya medali emas SEA Games 1983.
Prasetio juga menganggap Lukman pribadi yang hangat dan panutan atlet atlet di bawahnya.
Lukman yang masuk Dewan Pakar Peraturan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menorehkan sejumlah prestasi pada era 80-an. Selain menyabet dua emas di SEA Games 1983 Singapura, dia juga pernah mengikuti Olimpiade 1984 Los Angeles.
Sebagai informasi, Lukman sempat dirawat di RS Pelni, Jakarta Pusat, karena infeksi paru-paru. Pria 56 tahun itu sempat menjalani rapid tes dan hasilnya dua kali negatif.
Kemudian, Lukman dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes swab dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut,Jakarta.