Penetapan Bencana Nasional, Pengamat: Upaya Pemerintah Hindari Bencana Ekonomi

Penetapan Bencana Nasional, Pengamat: Upaya Pemerintah Hindari Bencana Ekonomi

Dedi Sutiadi
2020-04-15 07:45:00
Penetapan Bencana Nasional, Pengamat: Upaya Pemerintah Hindari Bencana Ekonomi
Ilustrasi dampak wabah corona. (Gambar: Istimewa)

Penetapan wabah covid-19 sebagai bencana nasional dinilai pengamat sebagai upaya pemerintah untuk terhindar dari bencana ekonomi. Dampak pandemi virus corona memang sudah mulai terasa pada sendi perekonomian negeri, mulai tersendatnya roda perekonomian hingga PHK besar-besaran.


Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menilai penetapan status ini merupakan pertanda banyaknya sendi-sendi perekonomian Tanah Air yang akan lumpuh.


"Kalau menurut Undang-undang (UU), bencana nasional tentu saja memiliki skala dampak yang luas. Tidak hanya satu daerah, tapi seluruh daerah sudah terdampak. Itu besar. Yang kedua, pengaruhnya tidak satu sektor, banyak sektor yang terdampak. Dan ini melumpuhkan sendi-sendi perekonomian secara nasional," kata Tauhid, Selasa 14 April 2020.


Sementara menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam menilai penetapan status ini lebih kepada penyebaran wabahnya. 


"Dengan ditetapkannya sebagai bencana nasional maka langkah-langkah penanganannya disesuaikan dengan status bencana nasionalnya. Jadi kaitannya dengan penanganan wabahnya. Status wabah itu tidak ada hubungannya dengan kondisi perekonomiannya," imbuh Piter.


Namun menuertnya penetapan corona sebagai  bencana nasional bukan berarti bencana bagi perekonoian negeri. Menueurtnya justru penetapan tersebut adalah langkah dini pemerintah untuk mencegah terjadi bencana ekonomi dampak wabah corona yang berkempanjangan. 


"Yang bencana itu adalah bencana dari wabahnya. Bukan bencana dari perekonomiannya. Perekonomiannya belum menjadi bencana. Tetapi wabah COVID-19 itu berpotensi menjadi bencana ekonomi. Tapi bencana ekonominya belum. Nah karena itu belum, dalam rangka menangani perekonomiannya, pemerintah punya langkah-langkah. Termasuk mempersiapkan stimulus dan sebagainya itu termasuk dalam rangka mencegah supaya tidak terjadi bencana ekonomi" terang Piter.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30