Provinsi Sumatera Utara memang sangat banyak menyimpan destinasi wisata alam yang terpendam. Dari danau Toba nya yang sangat terkenal di dunia sampai dengan destinasi wisata Kawah Putih Tinggi Raja yang memukau.
Namun, satu lagi destinasi wisata yang terpendam yakni berada di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, yaitu Kolam Permandian Aek Manik.
Tak hanya wilayah yang terkenal dengan perkebunan menghasilkan teh berkualitas terbesar nomor dua di Indonesia. Kolam Permandian Aek Manik yang merupakan destinasi kegunungan dengan keindahan alam wisata yang begitu keren menyerupai sebuah kolam sumber mata air yang sangat jernih dan bersih. Sangat bagus dikunjungi ketika virus corona berakhir nanti.
Air di kolam pemandian Aek Manik sangat jernih membiru terlihat segar, kolam yang dibuat secara alam ini berada diantara rimbun-nya hutan dan perbukitan kecil. Keberadaan pepohonan rindang di sekitar kolam, membuat suasana tidak terasa panas bahkan terasa sejuk walau pun siang hari.
Mulanya Pemandian ini merupakan aliran sungai biasa, namun terdapat sisi keunikan dimana air kolam tidak mengalir. Bila melihat dasar kolam maka akan terlihat hamparan pasir putih seperti pasir pantai yang sangat lembut dan beberapa bebatuan pegunungan berbagai ukuran, sehingga memberikan suasana asri mempesona. Dengan kedalaman sekitar satu meter, pemandian ini menjadi destinasi wisatawan ketika berlibur. Karena kejernihan airnya yang bening seperti kaca membuat pengunjung begitu takjub.
Walaupun dikunjungi banyak wisatawan yang melakukan mandi dan berenang di dalamnya, airnya tetap jernih dan pasir putih yang berada di dasar tidak naik.
Aek Manik merupakan pemandian yang terbentuk secara alami tanpa sentuhan manusia. Bahkan konon dulunya, sangking bersihnya, air itu dapat diminum tanpa di masak terlebih dulu. Dan Pemandian Aek Manik dulunya tempat mandi Raja Damanik dan keluarganya. Kemudian, kolam ini menjadi sumber irigasi sawah masyarakat setempat, hingga menjadi tempat wisata.
Bagi anda yang datang dari Kota Medan akan memakan waktu tempuh sekitar empat jam.
Sedangkan yang datang dari Kota Pematangsiantar hanya menghabiskan waktu satu jam untuk sampai ke Pamandian Aek Manik. Sedangkan jalan menuju Pemandian Aek Manik apabila anda datang dari kota Medan dapat menggunakan kendaraan bus menuju ke Pematangsiantar seperti bus Intra atau Sejahtera.
Dari kota Pematangsiantar dilanjutkan menggunakan kendaraan angkutan umum jalur Pematangsiantar ke Sidamanik. Setiap orangnya akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10 ribu rupiah per orangnya. Karena lokasi wisata ini berada di bawah, maka wisatawan harus menuruni puluhan anak tangga.Setelah menuruni tangga, maka sampailah di pemandian alam Aek Manik dimana cirinya air berwarna biru jernih dan sejuk tentunya.