Amerika Serikat memberikan
bantuan kesehatan dan kemanusiaan darurat untuk menanggulangi penyebaran virus
corona di Indonesia dalam bentuk investasi awal senilai US$ 2,3 juta atau
sekitar Rp37,6 miliar.
Melalui situs kedutaan besar AS
di Jakarta, Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bantuan senilai puluhan
miliar rupiah itu ditujukan untuk "mempersiapkan sistem laboratorium,
mengaktifkan penemuan kasus dan pengawasan berbasis kejadian, serta mendukung
ahli teknis dalam respons dan kesiapsiagaan" Indonesia dalam menanggulangi
pandemi ini.
"Bantuan baru ini merupakan
bentuk lain dari bukti kepemimpinan Amerika Serikat dalam bantuan kesehatan dan
kemanusiaan global," bunyi pernyataan Kemlu AS yang dirilis Jumat 27 Maret
2020.
Kemlu AS menyatakan selama 20
tahun terakhir Amerika Serikat telah menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar
bantuan kesehatan bagi Indonesia. Kemudian, selama dua dekade terakhir, pemerintah
AS mengakui telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari US$ 5 miliar bagi
Indonesia.
Hingga Selasa 31 Maret 2020 sore,
total pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.528 kasus dari penambahan
sebanyak 114 kasus. Sementara 81 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan sebanyak
136 telah meninggal dunia dari penambahan 14 orang.