Wali Kota Padang Mahyeldi menyumbangkan gajinya selama enam bulan ke depan untuk mendukung upaya penanganan COVID-19.
"Saya donasikan gaji selama enam bulan ke depan untuk mengatasi wabah COVID-19 ini," kata Mahyeldi di Padang, Kamis.
Dia juga mengimbau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyisihkan sebagian gaji membantu penanggulangan COVID-19.
"Untuk para kepala OPD juga mengajak ASN di lingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk menginfakkan gajinya 7,5 persen minimal, selama dua bulan ke depan," katanya.
BACA JUGA: VIRAL BAYI BARU LAHIR BISA BICARA 'TELUR REBUS OBAT VIRUS CORONA', FAKTA ATAU HOAKS?
Hingga 25 Maret 2020 ada 94 orang dalam pemantauan dan lima pasien dalam pengawasan terkait penularan COVID-19 di Padang. Sampai saat ini belum ada kasus positif COVID-19 di Padang.
Guna mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19, Pemerintah Kota Padang telah meliburkan sementara kegiatan sekolah serta menutup objek wisata Pantai Air Manis dan Gunung Padang.
BACA JUGA: ANTISIPASI VIRUS CORONA, 21 PASAR TRADISIONAL DISEMPROT DISENTEKFEKTAN DI MEDAN
Selain itu, Pemerintah Kota Padang menginstruksikan penutupan sementara tempat hiburan seperti klub malam, diskotik, pub, karaoke, bar, griya pijat, bioskop, arena permainan anak, tempat biliar, kolam renang, spa, dan warnet.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di 30 fasilitas umum termasuk sekolah, masjid, dan pasar.