Virus corona telah menginfeksi sekitar
128.343 orang di seluruh dunia hingga Jumat 13 Maret 2020. 68.324 dinyatakan
sembuh namun meneaskan 4.720 orang di seluruh dunia.
Karena cepatnya penyebaran virus
corona tersebut, beberapa negara akhirnya menerapkan lockdown wilayah atau
isolasi skala negara atau kota, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Di Indonesia sendiri, sudah terdapat 34
kasus dengan 4 korban dinyatakan sembuh dan 2 pasien dinyatakan meninggal. Berkaitan
hal ini perlukah Indonesia menerapkan lockdown wilayah?
Presiden Jokowi mengatakan jika
Indonesia belum terpikirkan untuk menerapkan lockdown.
"Belum terpikir ke arah
sana," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Soekarno-Hatta, Jakarta,
Jumat 13 Maret 2020.
Namun, Jokowi mengapresiasi kinerja
dari seluruh kementerian dan lembaga termasuk pemda yang terus berupaya
mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia.
"Saya juga ingin berikan
apresiasi terhadap daerah-daerah yang mampu mengedukasi masyarakat,"
tuturnya.
Sebelumnya, juru biacara yang
menangani virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan jika tidak ada opsi untuk menerapkan
lockdown atau isolasi kota maupun negara.
Baru-baru ini negara Manila, Filipina
menerapkan lockdown di negaranya. Pada Kamis 12 Maret 2020, Presiden Filipina
Rodrigo Duterte mengumumkan telah melockdown Ibu Kota Manila. Padahal, kasus di
Filipina hanya ada 53 kasus dengan dua meninggal.