Sebagai dukungan antisipasi pencegahan
virus corona di Indonesia, siswa SMA Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur membuat
cairan pencuci tangan dan hand sanitizer.
Pimpinan Humas SMA Al Muslim Sidoarjo,
Azam Afian, mengungkapkan jika cairan pencuci tangan tersebut dibuat oleh
kelompok ilmiah remaja yang berisi siswa SMA Al Muslim di Sidorjo, Selasa 10
Maret 2020.
"Cairan pencuci tangan ini diberi nama
Hansalim (Hand Sanitizer SMA Al Muslim) sebagai wujud kepedulian siswa SMA Al
Muslim terhadap kebersihan dan pentingnya menjaga kesehatan diri dan
lingkungan," katanya.
Azam menjelaskan jika di masing-masing
ruangan dan sudut sekolah, akan di letakkan cairan pencuci tangan tersebut agar
siswa dapat menggunakannya untuk mencuci tangan mereka.
"Bahan yang digunakan seperti
cairan lemon, aloevera, pandan, dan juga berapa komponen lain yang dijadikan
satu," ujar Azam.
Adanya ide tersebut menurut Fikri,
siswa kelas X IPA yang juga anggota ekstrakurikuler KIR, berawal dari kegiatan
SMA Al Muslim berbagi makanan gratis di beberapa rumah sakit daerah di Waru.
"Kami melihat di setiap titik ada
hand sanitizer yang digunakan untuk membersihkan tangan. Akhirnya dari situ
kelompok KIR kami berpikiran mencoba untuk membuat hand sanitizer dan hand
shoap," kata Fikri.
Fikri menjelaskan jika mahalnya serta berkurangnya
persediaan cairan hand sanitaizer dan pencuci tangan dipasaran karena banyaknya
minat terhadap hand sanitizer akibat merebaknya virus corona, sehingga
menjadikan KIR untuk membuat barang tersebut agar bisa digunakan oleh seluruh
orang di lingkungan tersebut.
"Kondisi ini membuat kelompok KIR
berupaya untuk memproduksi lebih banyak lagi hand sanitizer dan hand soap, yang
akan diletakkan di setiap ruangan agar setiap orang yang memasuki ruangan bisa
menggunakannya dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan," paparnya.
Pihak sekolah sebelumnya mengundang FKM
Universitas Airlangga untuk mensosialisasikan terkait virus corona kepada para siswa,
guru-guru serta karyawan SMA Al Muslim.
"Kami semua tahu bahwa virus
korona sudah masuk di Indonesia. Maka
dari itu penting untuk mencegah dan melindungi civitas Al Muslim
melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari virus yang berbahaya
ini," kata Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo, Mahmudah.