Twitter dikabarkan akan mulai
menguji coba fitur 'Fleets'. Fitur “Fleets” ternyata hampir sama dengan fitur stories
di Instagram, yaitu fitur yang yang bisa digunakan oleh pengguna instagram untuk
mengirim konten berupa foto video, dan teks yang menghilang setelah 24 jam.
Dengan adanya fitur tersebut, twitter mengharapkan para pengguna merasa nyaman dan merasakan efek yang berbeda ketika membagikan konten atau cerita mereka.
"Kami berharap bahwa orang-orang yang biasanya merasa tidak nyaman Tweeting menggunakan Fleets untuk berbagi renungan tentang apa yang ada di pikiran mereka," kata Twitter, Kamis 5 Maret 2020.
Menurut Twitter, konten yang dibagikan pada fitur 'Fleets' nantinya tidak dapat diretweet ataupun disukai. Seperti stories, fitur tersebut akan mendukung teks, GIF, video, dan foto. Twitter memperkenalkan fitur baru ini satu minggu setelah laporan muncul bahwa aktivis investor Elliott Management membeli 4% dari perusahaan dan berusaha untuk menggantikan Jack Dorsey sebagai CEO.
Fitur Stories pertama kali diperkenalkan oleh Snapchat pada 2013
silam. Kemudian diadaptasi oleh Instagram dan menjadikannya semakin populer di
media sosial. Aplikasi lain termasuk Facebook, WhatsApp, dan YouTube juga turut
menghadirkan fitur tersebut.