Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) bekerjasama dengan Politeknik Negeri Medan (Polmed) telah membuka Program Diploma III Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Kebencanaan sejak tahun 2017 lalu.
Sejumlah mahasiswa dari Porgram Diploma III Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Kebencanaan tersebut pun kini dikirim BPBD Provsu melakukan magang ke sejumlah Desa Tangguh Bencana (Destana) yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota se-Sumut.
Pelepasan sejumlah mahasiswa digelar di Kantor BPBD Provsu, Jl. Medan-Binjai, Km 10,3 No.8, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (4/3/2020) yang dihadiri oleh Direktur Polmed Abdul Rahman SE Ak MSi beserta sejumlah jajaran Dosen Pembimbing.
Dari jajaran BPBD turut hadir Kepala BPBD Provsu Dr. Ir. H. Riadil Akhir Lubis, MSi yang diwakili oleh Sekertaris BPBD Provsu Rita Tavip Megawati, S.Sos, M.Si, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan, Kasubbid Pemberdayaan Masyarakat BPBD Provsu Emilia Podesta Nasrun, SP, M.Si, Kasubbid Kesiapsiagaan Muhammad Ridwan, ST, jajaran ASN dan para Fasilitator Daerah (Fasda) BPBD Provsu.
Kepala BPBD Provsu melalui Sekertaris BPBD Provsu Rita Tavip Megawati, S.Sos, M.Si menyampaikan, Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan sebuah desa yang dibentuk untuk mengenali ancaman bencana di wilayahnya. Dengan demikian, masyarakat desa tersebut diharapkan akan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
“Kemampuan ini diwujudkan dengan perencanaan pembangunan yang didalamnya terdapat upaya pencegahan dan kesiapsiagaan yang pada intinya dalam rangka pengurangan risiko bencana, serta peningkatkan kapasitas masyarakat pada saat pemulihan pasca bencana. Melalui Destana masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam penanggulangan bencana,” terangnya.
“Melalui magang yang dilakukan ini nantinya, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan kemampuan praktik dari perkuliahan ke desa-desa yang telah membentuk Destana. Harapan kita mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di lapangan, disisi lain masyarakat desa juga diharapkan turut merasakan manfaat kehadiran mahasiswa saat proses magang berlangsung,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Provsu menambahkan bahwa mahasiswa yang melakukan magang akan didampingi oleh sejumlah Tenaga Fasilitator Daerah (Fasda) dari BPBD Provsu yang selama ini telah ditugaskan di masing-masing Destana yang ada.
“Dengan demikian mahasiswa diharapkan akan mampu mengimplementasikan teori-teori penanggulangan bencana yang selama ini telah dipelajari di kampus secara langsung di lapangan saat magang berlangsung, tentunya dengan dukungan dari Fasda BPBD Provsu yang selama ini telah ditugaskan mendamping Destana” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Polmed Abdul Rahman SE Ak MSi turut mengucapkan terima kasih kepada BPBP Provsu yang telah memfasilitasi sekaligus melepas mahasiswa magang ke sejumlah Destana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Provsu yang telah memfasilitasi anak-anak kita magang ke sejumlah Destana. Biasanya anak-anak yang mencari tempat, mengusulkan kepada kita tempat magangnya yang kemudian ditunjuk dosen pembimbing dan mungkin pembina di tempat asal atau tempat yang dituju, baru melaksanakan. Tetapi pada pagi ini, anak-anak kami sudah difasilitasi untuk pembagian tempat magangnya,” katanya.
Koresponden Medan: Alphandi Pinem
Editor: Ahmad Mikail