Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran
Rakabuming Raka sama sekali tidak mempermasalahkan jika nantinya akan muncul
dua pasangan calon wali kota-calon wali kota dari jalur perseorangan yang bisa
saja menjadi lawannya nanti di Pilkada Solo 2020.
Kedua pasangan dari jalur
perseorangan itu yakni Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) dan Muhammad
Ali-Achmad Abu Jazid (Alam).
Pasangan Bajo dan Alam sudah
mengunggah dukungan ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU melewati jumlah
minimal yang disyaratkan. Bajo dan Alam juga sudah menyerahkan berkas sekaligus
berkonsultasi dengan mendatangi Kantor KPU Solo.
"Ya udah, selamat
bertanding. Kalau saya kan belum dapat rekomendasi. Ya nunggu dulu dong,"
tutur putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di sela blusukan Pasar
Ikan Depok, Banjarsari, Solo, Jumat 21 Februari 2020.
Menurut Gibran kemunculan pasangan
calon independen bisa membuat Pilkada 2020 semakin bervariasi. Gibran mengtakan
yang lebih penting menurut dia adalah masyarakat menyambut dengan meriah dan
suka cita pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Gibran mengharapkan jika masing-masing
calon walikota dan calon wakil walikota bisa berperang visi, misi, dan program
kerja bukan dengan saling menyindir apalagi menyebarkan isu-isu negatif.
"Jadi tidak lagi ada yang
namanya saling sindir atau sebarkan isu-isu negatif. Mari kita berperang wacana
saja biar bisa disambut suka cita," kata Gibran.
Tetap Optimis
Gibran tak khawatir, saat disinggung
jika adanya simpatisan PDIP Solo yang berada di barisan pendukung cawali-cawawali
dari jalur perseorangan. Gibran optimistis para simpatisan tersebut bisa
ditarik kembali ke barisan pendukung PDIP.
"Enggak apa-apa. Ya kita
lihat nanti dulu lah. Namanya pemimpin ya harus optimistis," ujar Gibran.